Mendel's Law
- Mandel’s Law I states that in the formation of gamete cell, the 2 genes in a pair will be separated in two filial cells freely. Ovum and sperm onlt have one gene for every different property.
- Mendel’s Law II states that if two different individuals differ to any one another in two kinds of different properties or more, then inheritance of a property does not depend on another property.
PEMANASAN GLOBAL masalah kita semua!!
Ini adalah himbauan, pengumuman, dan pemberitahuan
Untuk menanggulangi pemanasan global, Gunakan 3 R:
Reduce:
kurangi pemakaian kita, gunakan produk hemat energi & hemat air. Kita bisa mulai dari hal - hal yang mudah dahulu, seperti matikan lampu yang gak perlu (saran: kalau tidur usahain matiin lampu, slaen hemat energi tidur bisa lebih nyenyak... Sudah terbukti!)
Re-use:
gunakan apa yang sudah ada. Misalnya, kalau kita punya kantong plastik jangan dibuang, kita bisa menggunakannya kembali, ok ok?!!
Recycle:
kurangi limbah dengan olah kembali produk hingga bisa dipakai lagi. Seperti kertas daur ulang...
Cintai bangsa kita sendiri dengan menggunakan hanya produk negri kita.
Jika kita semua adalah orang indonesia, marilah mencintai tradisi dan kebudayaan negri kita sendiri.
cinta ... itulah yang terpenting, dan kini ... ungkapkan untuk negri dengan hal - hal yang berguna, ok ok?!!
The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel
The Alchemyst
(data from www.inibuku.com)
Judul | : | The Alchemyst: The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel |
Pengarang | : | Michael Scott |
Penerbit | : | Matahati |
Halaman | : | 504 |
Harga toko | : | Rp. 68,000 |
Kebenaran: Nicholas Flamel, yang lahir di Paris pada tanggal 28 September 1330, dikenal sebagai Alchemyst termasyhur di masanya. Ia berusaha menciptakan ramuan untuk hidup abadi, dan mengubah logam biasa menjadi emas murni. Menurut catatan, sang Alchemyst meninggal pada tahun 1418, tetapi ketika dibongkar ternyata makamnya kosong.
Legenda: Nicholas Flamel masih hidup karena ia berhasil menemukan ramuan untuk hidup abadi. Semua rahasianya ada dalam Buku Abraham sang Magus. Jika jatuh ke tangan orang yang salah, buku itu dapat membawa petaka bagi umat manusia.
Terkadang, legenda merupakan kebenaran
Josh dan Sophie Newman tidak menyangka, ternyata pemilik Small Book Shop tempat Josh bekerja merupakan Nicholas Flamel, sang Alchemyst yang berusia lebih dari 600 tahun! Rahasia di balik umur panjangnya adalah Buku Abraham sang Magus, harta berharga yang telah dijaga Flamel seumur hidupnya.
Kedua remaja berusia 15 tahun ini terlibat dalam perseteruan yang berusia ribuan tahun, ketika musuh bebuyutan sang Alchemyst, Dr. John Dee, berhasil merampas Buku Abraham dan menculik istri Nicholas, Perenelle Flamel.
Kehidupan Josh dan Sophie seketika berubah. Terutama setelah mengetahui ternyata mereka bukan sekadar remaja biasa. Dalam diri si kembar tersimpan sebuah kekuatan hebat yang kelak akan menjadikan mereka penyelamat dunia.
“Petualangan yang sensasional...” The Bookseller
“Kisah fantasi yang cerdas dan menghibur...” The Glasgow Herald
“Dengan karakternya yang luar biasa, serta penuh aksi yang mendebarkan; buku ini
patut dibaca.” Irish Independent
“Scott menyajikan kisah fantasi klasik, yang merupakan campuran antara mitologi serta aksi mendebarkan yang tanpa henti.” Booklist
“Tema klasik tentang kebaikan memerangi kejahatan seperti ini justru mendapat angin segar ketika Scott menggabungkan mitos dan legenda kuno, dengan kehidupan masa kini yang modern.” School Library Journal
Sebenarnya aku dah baca buku ini!!!
Gila!!! jangan sampe kelewatan......
Aku suka banget sama ni buku, si Michael gak pernah membuang - buang waktu, percaya gak kalo novel setebel ini cuma menceritakan kejadian selama 2 hari!?!?! Gak seperti novel kebanyakan, biasanya isinya sampe berbulan - bulan....
Karakternya juga bagus - bagus, si Josh dan Sophie saling melindungi banget layaknya saudara kembar... Pokoknya kalian musti baca ni buku (he he^^) Label: Review
nih aku punya puisi dari Chairil Anwar (he he), ini lumayan susah nyarinya, jadi aku bagi ke kalian deh....
Mudah2an berguna y....
KEPADA PEMINTA - MINTA
oleh: Chairil Anwar
Baik, baik aku akan menghadap Dia
Menyerahkan diri dan segala dosa
Tapi jangan tentang lagi aku
Nanti darahku jadi beku
Jangan lagi kau bercerita
Sudah tercacar semua di muka
Nanah meleleh dari luka
Sambil berjalan kau usap juga.
Bersuara tiap kau melangkah
Mengerang tiap kau memandang
Menetes dari suasana kau datang
Sembarang kau merebah.
Mengganggu dalam mimpiku
Menghempas aku di bumi keras
Di bibirku terasa pedas
Mengaum di telingaku.
Baik, baik aku akan menghadap Dia
Menyerahkan diri dan segala dosa
Tapi jangan tentang lagi aku
Nanti darahku jadi beku
APA DAMPAK PEMANASAN GLOBAL???
(data from http://wikipedia.org)
Teman – teman, pemanasan global makin terasa saja, banyak orang yang mulai mencari –cari apa penyebab dan dampak pemanasan global.
Para ilmuan dunia menggunakan model komputer dari temperatur, pola presipitasi, dan sirkulasi atmosfer untuk mempelajari pemanasan global. Berdasarkan model tersebut, para ilmuan telah membuat beberapa prakiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan keseh atan manusia.
Iklim Mulai Tidak Stabil
Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.
Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, di mana hal ini akan menurunkan proses pemanasan (karena siklus air). Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini). Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.
Nah, setelah kalian membaca penggalan artikel diatas apakah yang kalian pikirkan? Coba pikirkan, hanya karena iklim mulai tidak stabil saja dampaknya sudah sangat buruk, badai bisa terjadi dimana – mana, tanah menjadi kering, dan pola cuaca tidak dapat diprediksikan.
Peningkatan Permukaan Laut
Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah dengan lingkungan yang stabil secara geologi. Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 - 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 - 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.
Perubahan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai.
Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan muka laut ini akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.
Suhu Global Cenderung Meningkat
Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.
Gangguan Ekologis
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.
Nah, sekarang kalian semua sudah taukan dampak – dampak dari pemanasan global (global warming). Kita semua tidak menginginkan hal itu terjadi, jadi marilah kita bersama- sama untuk menanggulangi dan mengurangi Global Warming.
Ayo coba tebak!?! Apa yang bikin kita sering sesak nafas? Karbon serta zat kimia beracun lain akibat pembakaran yang tidak sempurna, memang bikin udara yang kita hirup semakin tidak sehat, lho! Aktifitas kendaraan bermotor berbahan bakar premium, asap rokok, sampai pemakaian listrik dan plastik yang nggak banget jadi beberapa faktor penyumbang zat kimia beracun ke udara. Kalau tidak dikurangi dari sekarang, hidup kita makin terancam nih!! Udah taukan masalah global warming?!? HARUS TAU!!! Hal - hal diatas adalah salah satu faktor penyebab global warming...
PREMIUM
Premium adalah bahan bakar bertimbal dimana dalam proses pembakaran yang tidak sempurna, zat kimia beracun ini efeknya lebih berbahaya dari CO atau karbon lho... Timbal berefek langsung menurunkan daya ingat. Bahkan kalau terlalu sering menghirupnya, bikin kita pusing, sampai hipertensi dan penyakit jantung usia dini, gangguan fungsi ginjal, atau gangguan saraf. Bahkan dengan seiringnya bertambah usia kita, bisa mengurangi IQ, lho... Jadi buat kalian pengguna premium usahakan buat pake Pertamax y (karena pertamax lebih murni), turs buat pemerintah kalo harga premium naik, muatinya kualitasnya juga musti bagus, bila perlu bebas timbal!!! !!!
SOLAR
Mesin diesel lebih ramah lingkungan, karena sudah pasti bebas timbal. Sayangnya, yang beredar di Indonesia masih mengandung unsur sulfur yang tinggi, di atas 200ppm, hampir sama bahayanya dengan timbal. Kadar sulfur tinggi menghasilkan emisi partikulat (PM) dan nitrogen oksida. Emisi partikulat bisa menghambat aliran udara pada saluran pernafasan dan aliran oksigen ke jantung. Gimana donk ni??? Hayo, mustinya pemerintah bisa lebih tanggap nie...
STOPPPPP!!!! Jangan TEBANG POHON!!!!
Tahukah kalian? Satu pohon berusia 10 tahun telah menyerap karbon yang dikeluarkan oleh family van selama setahun dengan jarak tempuh sekitar 25.000km. Uniknya, jika pohon tersebut ditebang dan dibakar, kandungan karbin yang lepas ke langit adalah sebesar jumlah karbon yang dikeluarkan oleh mobil tersebut selama 15 tahun atau jarak tempuh sekitar 400 ribu kilometer! Coba bayangan! Cuma nebang dan bakar satu pohon aja udah sama seperti karbon mobil selama 15 tahun!!! Jadi, dengan menanam satu pohon perindang, atau setidaknya bunga, berarti kita sudah mengurangi emisi gas buang untuk satu mobil dalam sepuluh tahun kedepan. So, STOP MENEBANG POHON, TANAM POHON SEBANYAK - BANYAKNYA!!!!
KURANGI PLASTIK more better...
Kantong plastik itu terbuat dari polythylene yang berasal dari produk minyak dan dapat menghasilkan polusi udara serta konsumsi energy berlebih. Pembakaran sampah plastik akibat pemakaiannya dapat menghasilkan gas emisi beracun berupa CO2 dan Methane, gas penyebab utama global warming! Dan butuh setidaknya 500-1000 tahun untuk menghancurkan polythylene bags!! Jadi gunakan saja PAPER BAG, ok!?!
Sebenarnya, pencemaran udara ini tidak terjadi di Indonesia saja, tapi di seluruh dunia! Untuk itu, marilah kita lakukan hal-hal yang berguna untuk selamatkan Indonesia dan dunia! So, tunggu apalagi? Ayo kita bersama-sama selamatkan Indonesia tercinta dan selamatkan dunia!!!
SAVE OUR COUNTRY = SAVE THE WORLD for MORE BETTER LIFE!!!
Tahukah kalian mengenai genetika??? Di sekolah, aku kebagian untuk membuat presentasi biologi tentang genetika. Ini salah satu informasi tentang genetika yang aku dapat di http://www.wikipedia.org dengan beberapa pengeditan....
Genetics a discipline of biology, is the science of heredity and variation in living organisms. The fact that living things inherit traits from their parents has been used since prehistoric times to improve crop plants and animals through selective breeding. However, the modern science of genetics, which seeks to understand the process of inheritance, only began with the work of Gregor Mendel in the mid-nineteenth century. Although he did not know the physical basis for heredity, Mendel observed that organisms inherit traits in a discrete manner—these basic units of inheritance are now called genes. DNA, the molecular basis for inheritance. Each strand of DNA is a chain of nucleotides, matching each other in the center to form what look like rungs on a twisted ladder. Genes correspond to regions within DNA, a molecule composed of a chain of four different types of nucleotides—the sequence of these nucleotides is the genetic information organisms inherit. DNA naturally occurs in a double stranded form, with nucleotides on each strand complementary to each other. Each strand can act as a template for creating a new partner strand—this is the physical method for making copies of genes that can be inherited. The sequence of nucleotides in a gene is translated by cells to produce a chain of amino acids, creating proteins—the order of amino acids in a protein corresponds to the order of nucleotides in the gene. This is known as the genetic code. The amino acids in a protein determine how it folds into a three-dimensional shape; this structure is, in turn, responsible for the protein's function. Proteins carry out almost all the functions needed for cells to live. A change to the DNA in a gene can change a protein's amino acids, changing its shape and function: this can have a dramatic effect in the cell and on the organism as a whole. Although genetics plays a large role in the appearance and behavior of organisms, it is the combination of genetics with what an organism experiences that determines the ultimate outcome. For example, while genes play a role in determining a person's height, the nutrition and health that person experiences in childhood also have a large effect.
Yup! Baru segitu dulu, ntaran lanjutannya....